Akhir pekan lalu 4-6 April 2019 menjadi tonggak sejarah bagi kami di keluarga #jiworejojip, karena pada saat itu kami mendapatkan kepercayaan dari Dinas Pariwisata dan Kabudayaan Kabupaten Purworejo untuk melayani kegiatan Famtrip yang melibatkan ASITA dan HPI Yogyakarta selama tiga hari dan dua malam perjalanan. Hal ini menjadi bukti kesiapan komunitas jip wisata Purworejo #jiworejojip untuk menyambut tahun kunjungan wisata Kabupaten Purworejo tahun 2020 yang tinggal setahun lagi.Paket wisata yang dikemas oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purworejo kali ini sekaligus memperkenalkan obyek wisata baru di wilayah Kabupaten Purworejo yaitu glamourous camping (glamping) De Loano yang dikelola oleh Badan Otorita Borobudur, sebuah Badan Otorita baru yang dibentuk oleh Perpres 46/2017 yang lalu.
Tour wisata jip kali ini melibatkan 6 unit jip dari armada #jiworejojip dengan fungsi angkut penumpang dan 1 unit jip dengan fungsi rescue untuk keadaan darurat. Pada hari pertama trip wisata dimulai pada hari Kamis, 4 April 2019 dari loka wisata Sikepel di Desa Jati, Kecamatan Bener kemudian berakhir di area glamping de Loano untuk bermalam. Glamping de Loano merupakan obwis baru yang dibuka oleh Menteri Pariwisata Ir. Arief Yahya pada bulan Februari yang lalu. Hari kedua melanjutkan perjalanan di wilayah kecamatan Kaligesing dengan obyek yang dikunjungi Hutan Pinus Kalilo yang masih di area Perum Perhutani KPH Kedu Selatan dan Goa Seplawan, serta tidak ketinggalan kuliner di roaster kopi di Desa Donorejo yaitu Kopi Seplawan. Dengan demikian terdapat kombinasi obyek kunjungan yang cukup menarik dari wisata alam hutan, goa karst dan wisata kuliner.Dari kawasan Pegunungan Menoreh yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kulonprogo atau ujung Jawa Tengah, rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Pegunungan Serayu Selatan tepatnya di Kecamatan Bruno yang berbatasan langsung dengan Kabupaten tetangga Purworejo yaitu Kabupaten Wonosobo. Rombongan bermalam di Desa Cepedak, salah satu desa yang telah menyediakan homestay bagi wisatawan untuk bermalam dan menikmati suasan perdesaan Purworejo.
Pagi di Desa Cepedak tidak disia-siakan oleh rombongan untuk menikmati segarnya udara pagi dengan mengunjungi salah satu air terjun yang cukup terkenal dan menurut cerita sejarah pernah menjadi tempat persembunyian Pangeran Diponegoro, yaitu Curug Gunung Putri. Kendaraan jenis SUV yaitu Jimny Katana dengan spesifikasi 4WD yang menjadi andalan dari #jiworejojip memang sangat lincah dan handal menempuh perjalanan di pegunungan di wilayah Kabuapten Purworejo.
Kunjungan ASITA dan HPI Yogyakarta bersama #jiworejo diakhiri dengan kuliner di Warung makan Mbah Tun di Kelurahan Wirun, Kutoarjo dengan menu spesial ayam goreng dan lodeh dengan sambal kosek yang pedesnya luar biasa namun sangat nikmat di lidah. Rasa pedesaan yang khas membuat wisatawan gastronomy selalu kangen untuk kembali menikmati sajian menu yang spesial ini.
Genap tiga hari dua malam tim #jiworejojjip mengantarkan rombongan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo bersama ASITA dan HPI Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini menujukkan peran komunitas jip wisatan di Kabupaten Purworejo menyambut kehadiran tahun kunjungan wisata di Kabupaten Purworejo tahun depan. #jiworejojip siap mengantarkan wisatawan untuk menjelajahi Bumi Purworejo di berbagai medan dengan kendaraan jenis mini SUV jimny katana 4WD ataupun jenis jip lain yang memang telah teruji ketangguhannya di segala medan.
